Selasa, 17 Juni 2008

BISNIS-KU Kios HP dan voucher









Prospek Bisnis Mobile


Jika kita melihat pada tahun 2007 banyak sekali bermunculan perusahan-perusahaan telekomunikasi baru di Indonesia. Apa sebenarnya latar belakang yang mendorong para investor bisnis dan para enterpreneur muda untuk terjun di bisnis Mobile ini.

Yaa mobile kata yang tidak asing lagi ditelinga kita, yang membuat kita semua bisa melakukan komunikasi dimana saja dan kapan saja. Sebagai efek dari generasi masa kini dengan interaksi sosial tinggi, tidak heran layanan seperti: sms, chating, blogging dan friendster sangat diminati.

Pertumbuhan
Mungkin salah satu yang menarik dari Mobile ini adalah pertumbuhan pelanggannya yang tinggi. Menurut ATSI (Asosiasi Telepon Seluler Indonesia) data semua pelanggan seluler di Indonesia pada akhir tahun 2006 menjadi 50juta. Dengan tingkat pertumbuhan 30 persen per-tahunnya mengindikasikan bahwa pasar seluler di Indonesia masih belum jenuh. Diperkirakan pertumbuhan pelanggan akan terus meningkat hingga mencapai 100juta, tidak heran banyak operator baru muncul untuk memperebutkan kue 50juta.

Munculnya Peluang Bisnis Baru
Dengan jumlah pelanggan seluler yang besar dan cenderung meningkat setiap tahun, tidak hanya menguntungkan pihak Operator Seluler saja namun membawa seluruh komponen pendukungnya yang akhirnya memunculkan bisnis-bisnis baru yang ikut mendulang emas pada kue ini.

Sebut saja bisnis handphone, yang semakin beragam dan memberikan konsumen banyak pilihan dan alternatif mulai dari yang murah sampai dengan yang bergengsi, dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks, dari yang biasa saja sampai dengan yang fashionable. Dan tidak kurang dari selusin vendor Handphone yang ikut meramaikan pasar handphone di Indonesia.

Tidak ikut ketinggalan bisnis penjualan pulsa yang semakin menjamur, mulai dari supermarket, pinggiran jalan, toko, pasar sampai pedagang kaki lima. Bisnis entertainment juga tidak mau ketinggalan menyingkapi fenomena mobile dengan melakukan penjualan musik-musik mereka melalui jaringan operator, layanan ini kita kenal dengan nama ringtone, rbt, fulltrack, dll. Bisnis media juga ikut meramaikan dengan melakukan penjualan berita melalui sms atau video streaming.

Bagaimana menurut pendapat anda..???
Apakah anda juga ingin ikut meramaikan..???

Sumber : www.mobleil.com




Prospek Bisnis Handphone Masih Cerah

JAKARTA- Prospek bisnis telepon selular (Handphone) di dalam negeri masih cukup cerah terutama permintaan di kalangan menengah atas masih tetap tinggi. Ini dikarenakan pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih belum besar.

"Permintaan masyarakat masih tinggi, karena konsumen menjelang akhir tahun cenderung mencari produk baru," kata Direktur PT Samsung Elektronika Indonesia (SEIN) Lee Kang Hyun seusai peluncuran empat produk baru di Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan, peluncuran produk baru tersebut diharapkan dapat diserap masyarakat luas, baik kalangan atas maupun bawah yang menginginkan model baru.

"Kami optimis pasar akan bisa menyerap produk baru tersebut, " tegasnya.

Menurut Lee Kang Hyun, peluncuran empat handphone baru yakni SGH-D600, SGH-E760, SGH-E350 dan SGH-X620 ini menunjukkan bahwa Samsung tetap komit hadir di pasar telepon selular Indonesia.

Mengenai handphone SGH-D600, Lee Kang Hyun, produk baru yang khusus untuk kalangan atas diharapkan akan dapat dapat terjual antara 7.000 hingga 8.000 unit per bulan dan pada Desember nanti akan mencapai 10.000 hingga 20.000 unit.

''Angka penjualan sebesar itu, terutama disebabkan permintaan handphone di kalangan atas masih tetap besar,''katanya.

Ditanya penjualan handphone SGH-D500 di Indonesia, menurut dia, penjualan handphone tersebut kurang diminati masyarakat Indonesia, sedangkan penjualan handphone tersebut di Perancis maupun di Eropa cukup besar.

"Kami yakin permintaan handphone pada tahun depan akan tetap besar, mengingat jumlah penduduknya yang cukup besar, dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang makin membaik, makin mendorong tingginya permintaan" katanya. (bn-59)

sumber : www.suaramerdeka.com, tgl. 2 November 2006


Tidak ada komentar: